Semut yang satu ini lebih memilih mati daripada tertangkap musuhnya. Jenis semut asal Malaysia ini memiliki cara pertahanan yang unik dengan meledakan tubuhnya sendiri. Mereka akan menunggu sampai musuhnya cukup dekat unuk dibunuh sebelum meledakan diri. Semut Camponotus saundersi ini memiliki kelenjar-kelenjar yang penuh dengan racun di dalam tubuhnya. Ketika merasa ada bahaya mengacam, tubuhnya akan berkontrasi, menyebabkan kelenjar-kelenjar itu meletus dan menyemburkan racun.
Ketimun laut dapat merubah tubuhnya dalam keadaan berbeda-beda dari padat menjadi lunak untuk mempertahankan dirinya. Hewan ini mempunyai jenis kolagen di kulitnya yang mampu mengeluarkan atau menyerap lebih banyak cairan yang secara efektif merubah dirnya dari keadaan “cair” menjadi “padat”. Mereka juga mampu merubah tubuhnya menjadi seperti bubur, kemudian menjadi potongan-potongan kecil. Binatang ini juga mampu merubah bagian dalam tubuhnya menjadi keluar sehingga cairan dari sistem pencernaannya dapat menjadi racun bagi musuhnya.
Hagfish di lautan pasifik memiliki cara yang menjijikan untuk mempertahankan dirinya. Ketika sedang diserang, ia akan menyemburkan kotoran yang mampu mencekik dan membuat sesak nafas dan membungkus predatornya ke dalam bahan pekat dan lengket. Sayangnya, kadang-kadang binatang ini terjebak sendiri ke dalam mekanisme pertahaannya sendiri.
Katak berambut atau “katak horror” dengan sengaja mematahkan tulang-tulangnya sendiri dan menjadikannya seperti cakar kucing. Seperti Wolveerwine, hanya kotor dan lebih menakutkan karena ini memang katak aneh. Para ilmuwan tidak mengerti kenapa cakarnya bisa ditarik kembali setelah menembus kulitnya.
Kadal bertanduk kelihatannya seperti kadal biasa yang diemukan di bagian barat daya Amerika. Kadal ini tidak meggunakan tanduknya sebagai alat pertahanan diri ketika diserang, melainkan dengan memompa rongga di hidungnya hingga darah yang mengalir di matanya meletus dan menyemburkan darah itu kearah musuhnya.
Warnanya yang khas (hitam dengan garis di punggung) membuat hewan ini mudah kenali. Bersama Bugs Bunny, karakter hewan ini muncul dalam serial kartun produksi Warner Bross. Di dunia nyata, kuskus atau Skunk atau Sigung sebenarnya adalah mamalia kecil yang menarik dan beberapa orang juga menjadikannya binatang peliharaan.
Tapi tunggu dulu, diantara anggota keluarga Mustelidae yang dapat menyemburkan bau, kuskuslah yang paling dikenal. “Parfum” anus kuskus sangat powerful yang jika disemburkan langsung, korbannya akan mengalami kebutaan sesaat, dan bau yang ditinggalkan tidak mudah dihilangkan plus tercium hingga ratusan meter.
Seperti kuskus, meski jarang menjadi tokoh utama, Opossum sering keluar dalam beberapa film kartun. Tingkahnya yang menghindari pemangsa dengan berpura-pura mati, sering menjadi bahan lelucon. Faktanya Opossum juga bisa mengeluarkan busa di mulutnya, sehingga predatornya akan menganggapnya seperti keracunan atau sakit. Selain itu, hewan ini juga mampu mengeluarkan cairan anus berwarna hijau yang baunya mirip dengan aroma kuskus yang menyengat.
Kumbang bombardir mungkin kelihatannya seperti innocent, tapi binatang ini terkenal karena bisa menyemprotkan cairan panas dan beracun ke arah calon predatornya.
Kumbang yang satu ini memiliki cirri bau yang menyengat. Bukan karena jarang mandi, tapi serangga yang satu ini memilih cara ini untuk menghindari pemangsa. Bau menyengat ini berasal dari kotoran. Selain itu, kotoran kumbang kentang juga beracun.
0 komentar:
Posting Komentar